Rabu, 16 Mei 2012

memelihara kalkun

 
Tips memelihara kalkun:

Pemilihan Bibit unggul
pemilihan bibit kalkun mutlak untuk dilakukan karena pada posisi ini akan menjadi awal kesuksesan peternak. bibit kalkun yang baik bisa dilihat dari bulunya yang rapih, kakinya yang kokoh, matanya yang bening tidak pucat, dan sebisa mungkin tunggu kalkun buang air besar karena lewat kotorannya kita dapat melihat bahwa kalkun dalam kondisi sehat atau tidak, bila kotoran kalkun encer berwarna putih atau hijau jangan di beli kemungkinan besar kalkun terserang penyakit pilihlah kalkun yang kotorannya padat tidak cair atau mencret.

Dalam merawat  kalkun ada tiga tahap yaitu:

1. Perawatan Awal ( Basic care)  Perawatan basic care adalah perawatan yang dilakukan terhadap anakan ayam kalkun yang berusia 0 hari ² 1,5bulan. Dalam perawatan ini, ada beberapa teknik yang harus diperhatikan yaitu :

a. kandang, untuk anakan kalkun bisa menggunakan kandang dari kardus bekas mie instan/ air mineral, kandang seperti ini hanya untuk pemeliharaan skala kecil. untuk skala besar bisa menggunakan kandang box dari bambu/kayu. untuk kandang box harus ditutupi seperempat bagian pada dindingnya agar ruangannya tetap hangat. Selain itu beri alas pada kandang agar lebih mudah dalam membersihkan kandangnya.alasnya bisa dari kertas bekas dll.  Tetapi alas sebaiknya daribahan yang tidak mudah sobek karena biasanya kertas untuk alasnya dimakan sama kalkunya. Yang paling penting kandang harus aman dari gangguan hama seperti tikus, kucing, ular, dll.

b. warming   lamp , atau lebih populernya disebut pemanasan suhu kandang ayam. Ayam yang berusia kurang dari 1,5 bulan biasanya memerlukansuhu diatas 30-45 derajat Celcius hal ini dimaksudkan agar anakan ayam memperoleh suhu yang hangat sepertisaat dia dierami induknya. untuk menghangatkan anakan kalkun biasanya menggunakan lampu 5/10 Watt.dari pengalaman saya untuk kalkun usia< 1 minggu saya menggunakan lampu 10 Watt karena kalkun memerlukan suhu yang agak tinggi hal itu disebabkan anakan kalkun bulunya masih sedikit. Sedangkan untuk kalkun usia > 1minggu bisa menggunakan lampu 5 Watt. Agar kalkun lebih sehat sebaiknya kalkun dijemur dibawah sinar matahari saat pagi hari, kira-kira 
jam 8-jam 9.

c. Feeding atau proses pemberian makan juga harus diperhatikan, pada usia 0-20 hari ayam harus diberikan makanan khusus  yaitu BR-1 atau bisa juga 511 dengan kandungan konsentrasi nutrisi yang telah diatur sedimikian rupa. Cara memberi pakannya yaitu dengan cara memcampur pakan dengan air matang dan diaduk sampai seperti bubur. biasakan kalkun tidak disuapi agar belajar makan sendiri, kecuali kalau ayam kalkun kurang napsu makan. kKalkun tidak perlu diberi minum karena pakan sudah mengandung bayak air, jika diberi minum biasanya akan diare. Pemberian minum hanya saat kalkun terlihat ngos-ngosan dan setelah itu minumannya diambil lagi, hal ini berdasarkan pengalaman saya.Pada usia >20hari, anakan kalkun sudah bisa diberikan makanan nasi yang sudah dicampur dengan 511, BR-1 ataupun bekatul dengan pemberian campuran air panas dan diberikan sawi ataupun sayuran yang dipotong secara chopping kemudian diaduk menjadi satu adonan.
  
d.    untuk vaksin / obat bisa menggunaka vakksin buatan pabrik atau membuat vaksin hebal sendiri. Kalo saya sih buat vaksin sendiri dari perasan kunyit dan madu yang dicampur dengan sentrat 511.

 2. Perawatan menengah (Medium Care )Perawatan ini adalah perawatan anakan kalkun yang berusia lebih dari 1,5 bulan hingga 6 bulan. Secara fisiologis,anakan kalkun yang sudah akan memasuki masa remaja sudah akan terlihat perbedaan jenis kelaminnya.Pemmberian lampu atau warming lamp sudah tidak dibutuhkan lagi dan persiapkan kandang yang lebih luas agar ayam kalkun anda bisa bergerak secara bebas. kalkun pada umuran ini juga bisa dibiarkan lepas dari kandang dengan catatan jauhkan peniti, silet dan plastik-plastik yang berceceran di sekitar kalkun. pemberian makan jugamasih diberikan seperti metode diatas yaitu pemberian adonan yang sudah dijelaskan di basic care .

     3. Perawatan Lanjut ( advanced care)  Bila kalkun anda sudah memasuki usia lebih dari 6 bulan, jenis kelamin ayam kalkun sudah terlihat jelas jantan dan betinannya dan libido sexual mereka akan tampak. Dalam masa itu, pisahkan ayam kalkun yang berjenis kelamin jantan dengan pejantan lainya agar menghindari proses perkelahian pejantan. Bila kalkun betina tampak ndekem (merunduk dalam bahasa jawa) maka kalkun itu sudah siap untuk kawin dan sebentar lagi akan bertelur. saat usiaitulah ayam kalkun akan mengawali masa reproduksi. Pada umur 8 bulanan lebih ayam kalkun bisa mencapai7kg-8kg bila faktor gizinya diperhatikan.

 Untuk pembuatan obat herbal untuk kalkun bisa menggunakan  bahan-bahan berikut:

Kunyit curcuma domestika + temuputih C.Zedoaria + gula dan mikroba starter.
Kencur, temulawak, temu ireng, lempuyang, lengkuas, kunyit dan daun sirih juga bisa dibuat untuk vaksinasi.

Kunyit : mengandung senyawa aktif kurkumin. Senyawa ini memiliki aktifitas farmakologis sebagai antiradang, antimikroba, antivirus, antikolesterol, dan sitotoksik atau menghambat sel kanker. Sehingga mampu menekan kematian ayam.

Temulawak : untuk meningkatkan nafsu makan ayam. Oleh karena itu, kombinasi herbal dapat membuat pertumbuhan ayam optimal dengan daya tahan tubuh yang baik.

Mikroba starter : berfungsi sebagai probiotik untuk meningkatkan daya cerna ayam sekaligus menghambat pertumbuhan bakteri pathogen dalam saluran pencernaannya.

Penggunaan herbal tidak hanya mengurangi resiko kematian akibat penyakit, tapi juga bisa mencegah penyakit.


2 komentar:

  1. Saya baru beli kalkun dewasa tapi saya beri makan Hanya sedikit setelah itu pergi lagi,sampai saya coba beri makan voer nasi atau voer saja tetep saja nafsunya kurang
    Apa ya penyebabnya

    BalasHapus