LITERATUR
BIOKIMIA
MINERAL
A. Pengertian Mineral
Mineral sekelompok senyawa organik amina
berbobot molekul kecil yang memiliki fungsi vital dalam metabolisme setiap
organisme, yang tidak dapat dihasilkan oleh tubuh.
Mineral diperlukan oleh tubuh dalam jumlah kecil. meskipun dalam jumlah yang
kecil, tetapi kebutuhan mineral akan mineral sangat penting bagi kelangsungan
hidup. Mineral yang diperlukan tubuh dalam bentuk
garam atau unsur. Garam mineral mudah larut dan mudah diserap tubuh tanpa
proses pencernaan.
B.
Fungsi Biokimia dan Pengaturan Mineral dalam Tubuh
Fungsi
utama mineral pada tubuh organisme hidup adalah :
a)
Sebagai bagian pembentukan struktur kerangka tubuh atau formasi struktur
skeleton Jenis mineral
yang terbanyak adalah kalsium dan fosfor yang
terdapat pada kerangka
tubuh dan gigi.
b)
Mempertahankan
tingkat koloidal cairan tubuh dan mengatur beberapa
sifat
fisik sistem koloid,
seperti tekanan osmotik, viskositas, difusi.
c)
Regulasi
keseimbangan asam basa. Ion-ion anorganik membantu
mengatur
keseimbangan asam basa.
Untuk mempertahankan aktivitas organisme
secara normal maka pH
darah dan cairan-cairan tubuh lainnya harus tetap
dalam kisaran yang
relatif sempit.
d) Komponen dari hormon
e)
Komponen atau aktivator enzim atau sebagai kofaktor
C.
Macam Mineral berdasarkan Jumlah Kebutuhan dalam Tubuh
Berdasarkan jumlah kebutuhan dalam tubuh, mineral dapat dibedakan menjadi dua,
yaitu makroelemen dan mikroelemen.
1. Makroelemen adalah mineral yang diperlukan tubuh dalam jumlah besar yang meliputi:
1. Makroelemen adalah mineral yang diperlukan tubuh dalam jumlah besar yang meliputi:
·
Kalium
(K),
·
Kalsium
(Ca),
·
Natrium
(Na),
·
Fosfor
(P),
·
Magnesium
(Mg),
·
Belerang
(S), dan
·
Klor
(Cl).
Kalium ( K )
Sumber Kalium : Sayuran, buah-buahan, dan kecap
Fungsi Kalium :
·
Mengatur
detak jantung
·
Memelihara
keseimbangan air
·
Transmisi
saraf
·
Memelihara
keseimbangan asam basa
·
Katalisator
·
Kontraksi
otot
·
Mengatur
sekresi insulin dari pancreas
·
Memelihara
permeabilitas membran sel
Akibat Kekurangan Kalium :
·
Gangguan
jantung
·
Kontraksi
otot terganggu
·
Pernapasan
terganggu
Tambahan
Mengenai Kalium :Kelebihan Kalium dapat berakibat kelemahan otot dan
terganggunya denyut jantung
Kalsium
( Ca )
Sumber Kalsium : Susu, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan daging
Fungsi Kalsium :
Sumber Kalsium : Susu, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan daging
Fungsi Kalsium :
v Pembentukan tulang dan gigi yang dipengaruhi
oleh vitamin D
v Pembekuan darah
v Aktivitas saraf dan otak
v Aktivator enzim
v Aktivitas otot jantung
v Melindungi tubuh terhadap absorpsi zat
radioaktif
Akibat
Kekurangan Kalsium :
·
Riketsia
·
Osteoporosis
·
Darah sukar membeku
·
Rakitis
·
Hipokalsemia
·
Pertumbuhan terhambat
Tambahan
Mengenai Kalsium :
·
Kalsium
akan ditimbun di dalam tulang khususnya tulang spon
·
Jumlah
kebutuhan tubuh/hari = 0,8 gram
·
Penggunaan
dalam tubuh diatur oleh kelenjar tiroid yang menghasilkan hormon kalsitonin
berfungsi menurunkan kadar Ca darah, dan kelenjar paratiroid yang menghasilkan
hormon paratiroid berfungsi meningkatkan kadar Ca darah
·
Adanya
vitamin D meningkatkan absorbsi Ca
Akibat
kelebihan Kalsium :
·
Hiperkalsemia
·
Kalsifikasi
jaringan dan tulang rawan
Fosfor
( P )
Sumber
Fosfor : Susu,
kacang-kacangan, daging, dan sayuran
Fungsi Fosfor :
Fungsi Fosfor :
v Pembentukan tulang dan gigi
v Metabolisme
v Kontraksi otot
v Aktivitas saraf
v Komponen enzim, DNA, RNA, dan ATP
v Membentuk fosfatid, bagian dari
plasma
v Menjaga keseimbangan asam basa
v Pengaturan aktivitas hormone
v Efektivitas beberapa vitamin
Akibat
Kekurangan Fosfor :
·
Kerapuhan
tulang dan gigi
·
Sakit
pada tulang
·
Pada
anak anak : Rakhitis
·
Pada
orang Dewasa : Osteomalasia
Tambahan
Mengenai Fosfor
: Fosfor sebagai fosfat memainkan peranan penting dalam struktur dan fungsi
semua sel hidup
Natrium
( Na )
Sumber Natrium : Daging, garam, mentega, dan produk peternakan
Fungsi Natrium :
Sumber Natrium : Daging, garam, mentega, dan produk peternakan
Fungsi Natrium :
·
Transmisi
saraf
·
Kontraksi
otot
·
Menjaga
tekanan osmotik darah
·
Sebagai
buffer (dalam bentuk Nakarbonat)
·
Mempertahankan
iritabilitas sel otot
·
Komponen
anorganik cairan ekstra sel
Akibat
Kekurangan Natrium :
ü Dehidrasi
ü Shock
ü Gangguan pada jantung
ü Kejang otot
ü Kelelahan
ü Suhu tubuh meningkat
Tambahan
Mengenai Natrium
:
·
Jumlah
kebutuhan tubuh/hari = 15–20 g
·
Na
juga terdapat pada NaCl
·
Kelebihannatrium
akan berakibat gejala hipertensi
Klor
( Cl )
Sumber Klor : Garam, susu, daging, dan telur
Fungsi Klor :
Sumber Klor : Garam, susu, daging, dan telur
Fungsi Klor :
Pembentukan
HCl dalam lambung yang berperan dalam penyerapan Fe dan emulsi lemak
Aktivator
enzim
Bahan
ion klorit yang penting untuk transfer CO2 dari darah ke paru-paru
Memelihara
keseimbangan asam basa, elektrolit, dan tekanan osmosis
Akibat
Kekurangan Klor
:
v Kontraksi otot abnormal
v Hilangnya rambut dan gigi
v Pencernaan terganggu
Tambahan Mengenai Klor :
·
Jumlah
kebutuhan tubuh/hari = 15–20 g
Magnesium
( Mg )
Sumber Magnesium : Kacang-kacangan, sayuran hijau, makanan hasil laut, dan sereal
Fungsi Magnesium :
Sumber Magnesium : Kacang-kacangan, sayuran hijau, makanan hasil laut, dan sereal
Fungsi Magnesium :
·
Pembentukan
tulang, darah, dan otot
·
Aktivator
enzim
·
Kontraksi
otot
·
Aktivitas
saraf
·
Respirasi
intrasel
·
Sintesis
protein
Akibat
Kekurangan Magnesium
:
·
Gangguan
mental dan emosi
·
Kontraksi
otot terganggu
·
Fungsi
ginjal terganggu
·
Peredaran
darah terganggu
Tambahan Mengenai Magnesium :
·
Kelebihan
Magnesium dapat berakibat gangguan fungsi saraf
Sulfur
( S )
Sumber Sulfur : Sayuran, telur, daging, susu, dan buah-buahan
Fungsi Sulfur :
Sumber Sulfur : Sayuran, telur, daging, susu, dan buah-buahan
Fungsi Sulfur :
v Aktivator enzim
v Berperan dalam penyimpanan dan
pembebasan energy
v Komponen vitamin (thiamin, biotin,
dan asam pantotenat)
v Komponen dalam proses detoksikasi
Akibat
Kekurangan Sulfur
:
o
Anemia
o
Gondok
o
Pendengaran
berkurang
Tambahan
Mengenai Sulfur
:
·
Kebutuhan
tubuh / hari = 15–30 mg
·
Penyebaran
di usus lebih mudah karena adanya HCl lambung
2. Mikroelemen yaitu mineral yang diperlukan tubuh
dalam jumlah sedikityang meliputi:
·
Besi
(Fe),
·
Mangan
(Mn),
·
Kobalt
(Co),
·
Cuprum
(Cu),
·
Iodium
(I).
·
Zink
(Zn)
·
Molibdenum
(Mo),
·
Selenium
(Se)
·
Fuorin
(F)
·
Cromium
(Cr)
Molibdenum (Mo)
Mendukung gigi dan mulut yang sehat
ManganMendukung gigi dan mulut yang sehat
Sumber : Serelia utuh, kacang-kacangan, buah-buahan, teh.
AKG orang dewasa: 2,5-5,0 mg.
Lokasi : Terbanyak di dalam tulang, jaringan di dalam hati, pankreas, jaringan saluran cerna dan kelenjar ptuitari.
Fungsi : Bagian dari enzim-enzim penting, membantu dalam banyak proses metabolisme.
Akibat kekurangan : Jarang terdapat pada manusia. Padahewan hambatan pertumbuhan gangguan sistem saraf, kelainan reproduksi.
Akibat kelebihan : Gangguan sistem saraf.
Selenium (Se)
Mencegah produksi radikal bebas jika dikombinasi dengan vitamin E.
Mencegah produksi radikal bebas jika dikombinasi dengan vitamin E.
Akibat kurang selenium: kanker prostat,pankreas,payudara,indung
telur,kulit,paru-paru,kolorektal dan kandung kemih,juga leukimia.
Kromium (Cr)
Sumber : Biji-bijian, serelia utuh, hasil laut, daging.AKG orang dewasa: 0,05-0,2 mg
Fungsi : Berperan dalam metabolisme karbohidrat dan lipida, memudahkan masuknya glukosa ke dalam sel (pelepasan energi).
Akibat kekurangan : Biasanya terjadi pada kekurangan gizi berat. Mungkin merupakan faktor diabetes pada orang tua & penyakit kardiovasculer. Gejala seperti penyakit diabetes, ketidakmampuan menggunakan glukosa secara normal.
Akibat kelebihan : Belum diketahui karena makanan.
Sumber : Biji-bijian, serelia utuh, hasil laut, daging.AKG orang dewasa: 0,05-0,2 mg
Fungsi : Berperan dalam metabolisme karbohidrat dan lipida, memudahkan masuknya glukosa ke dalam sel (pelepasan energi).
Akibat kekurangan : Biasanya terjadi pada kekurangan gizi berat. Mungkin merupakan faktor diabetes pada orang tua & penyakit kardiovasculer. Gejala seperti penyakit diabetes, ketidakmampuan menggunakan glukosa secara normal.
Akibat kelebihan : Belum diketahui karena makanan.
Kobal
Sumber : Makanan sumber vitamni B12 (daging, hati, susu dan hasil olahan susu.
AKG orang dewasa: 2 mg vitamin B12
Fungsi : Bagian dari siano kobalamin (Vitamin B12), diperlukan untuk fungsi normal sel, terutama sel sumsum tulang, mematangkan sel darah merah, sistem saraf dan pencernaan; berperan dalam fungsi berbagai enzim.
Akibat kekurangan : Terjadi bila kekuangan vitamin B12. Karena faktor intrinsik, sindroma gangguan absorpsi dan gastrektomi.
Akibat kelebihan : Belum diketahui.
Sumber : Makanan sumber vitamni B12 (daging, hati, susu dan hasil olahan susu.
AKG orang dewasa: 2 mg vitamin B12
Fungsi : Bagian dari siano kobalamin (Vitamin B12), diperlukan untuk fungsi normal sel, terutama sel sumsum tulang, mematangkan sel darah merah, sistem saraf dan pencernaan; berperan dalam fungsi berbagai enzim.
Akibat kekurangan : Terjadi bila kekuangan vitamin B12. Karena faktor intrinsik, sindroma gangguan absorpsi dan gastrektomi.
Akibat kelebihan : Belum diketahui.
Zat besi ( Fe )
Sumber Zat besi : Daging, sayuran hijau, dan biji – bijian
Sumber Zat besi : Daging, sayuran hijau, dan biji – bijian
Fungsi Zat besi : a. Pembentukan
hemoglobin
b.
Komponen enzim sitokrom (enzim dalam respirasi)
Akibat Kekurangan Zat besi : Anemia
Tambahan Mengenai Zat besi : Ditranspor sebagai transferin dan
disimpan sebagai feritin
Yodium ( I )
Sumber Yodium : Makanan hasil laut, telur, susu, garam beryodium, tiram,
dan rumput laut
Fungsi Yodium :
Fungsi Yodium :
Aktivitas
kelenjar tiroid
Komponen
hormon tiroksin
Komponen
hormon triyodotironin
Akibat Kekurangan Yodium:
·
Gondok
·
Pendengaran
berkurang
Tambahan Mengenai Yodium: Disimpan dalam kelenjar tiroid
sebagai tiroglobulin
Fluorin ( F )
Sumber Fluorin : Kuning telur, susu, otak, dan air minum
Fungsi Fluorin:
Fungsi Fluorin:
·
Memelihara
gigi
·
Mencegah
kekurangan Mg, osteoporosis, dan penyakit periodontal
Akibat Kekurangan Fluorin: Kerusakan karang gigi (caries
dentis)
Tambahan Mengenai Fluorin: Tidak terbukti secara esensial untuk nutrisi
manusia, tapi esensial untuk pertumbuhan tikus
Zink
( Zn )
Sumber Zink (Zn) : Ikan laut, hati, daging, telur, dan susu
Fungsi Zink ( Zn ) :
Fungsi Zink ( Zn ) :
·
Membantu
penyembuhan luka dan kesehatan kulit
·
Metabolisme
karbohidrat, protein, dan lemak
·
Pertumbuhan
dan reproduksi
·
Kepekaan
terhadap rasa dan bau
·
Pembentukan
enzim
Akibat Kekurangan Zink ( Zn ) :
·
Pertumbuhan
terhambat
·
Penyembuhan
luka terhambat
Tambahan Mengenai Zink ( Zn ) :Menjadi kofaktor enzim laktat
dehidrogenase, fosfatase alkali, karbonik anhidrase, dan sebagainya
Tembaga
( Cu )
Sumber Tembaga ( Cu ) : Padi-padian, polong-polongan,
kerang, ginjal, dan hati
Fungsi Tembaga ( Cu ) :
·
Pembentukan
eritrosit dan hemoglobin
·
Komponen
enzim dan protein
·
Aktivitas
saraf
·
Sintesis
substansi seperti hormone
Akibat Kekurangan Tembaga ( Cu ) :
Anemia
Gangguan
saraf dan tulang
Tambahan Mengenai Tembaga ( Cu ) :Ditranspor oleh albumin dan terikat pada seruloplasmin
Boron
Sumber boron: buah-buahan
seperti apel,dan kacang-kacangan
Fungsi boron: penyerapan kalsium dan pemeliharaan gigi dan tulang.
Fungsi boron: penyerapan kalsium dan pemeliharaan gigi dan tulang.
D.
Distribusi Mineral dalam Organ dan Jaringan
Mineral sebagai elemen penting dalam
komposisi tubuh organisme hidup,
terdistribusi
keseluruh bagian tubuh organisme tersebut. Organ dan jaringan
tempat
distribusi utama mineral adalah :
1.
Distribusi mineral pada jaringan tulang
(osteotropik). Contohnya Ca, Mg, Sr,
Be, P, F, Va, Ba, Ti,
dan Ra.
2.
Disribusi mineral pada sistem
retikuloendotelial. Contohnya I, Cu, Mn, Si, Cr,
dan Ni.
3.
Mineral sebagai partikel non spesifik
pada jaringan. Contohnya Na, K, S, Cl, Li,
dan Rb.
E.
Absorbsi, Metabolisme, dan Ekskresi Mineral
1.
Hasil absorpsi kalsium (Ca) dideposit
pada tulang dan kulit. Ion Ca diekskresi melalui insang dan ginjal.
2.
Mineral fosfor (P) setelah diabsorpsi
akandideposit pada jantung, hati, ginjal, dan darah, sedangkan kkskresi P
melalui renaldan ginjal.
3.
Pada magnesium (Mg) proses absorbsi
terjadi usus halus dan
ekskresinya melalui
urin dan feses.
4.
Natrium (Na) diabsorpsi di usus halus
dan
lambung, sedangkan
proses diekskresi melalui urin.
5.
Kalium (K) diabsorpsi dalam usus halus
dan diekskresi melalui urin.
6.
Absorpsi zat besi (Fe) oleh ikan rainbow
troutterjadi pada organ peritonial cavity dan disimpan pada organ hati, limpa,
danginjal. Ekskresi Fe dilakukan melalui urin dan feses.
7.
Distribusi mangan (Mn) dalamtubuh ikan
adalah di tulang, hati, kulit, ginjal, jaringan gonad, dan otot.
8.
AbsorpsiZn lewat insang dan saluran usus
sedangkan ekskresinya melalui ginjal dan insang (pada sel-sel clor).
F. Fomula Mineral
Agar
pemberian mineral sebagai supplement menghasilkan susunan yang tepat dalam memenuhi kebutuhan
ternak, maka dapat dibuat suatu formula mineral yaitu:
1. Mineral Mix
Mineral mix adalah campuran
berbagai bahan pakan sumber mineral makro
penggunaannya 1-5 % dari total ransum
Contoh pakan sumber mineral makro :
= garam dapur sebagai sumber Na dan Cl
= Batu kapur/Kalsit sebagai sumber Ca
= Tepung tulang sebagai sumber fosfor
Mis Total ransum 100 Kg dipakai 2% Kalsit à 2/100 x 100Kg = 2 Kg Kalsit
penggunaannya 1-5 % dari total ransum
Contoh pakan sumber mineral makro :
= garam dapur sebagai sumber Na dan Cl
= Batu kapur/Kalsit sebagai sumber Ca
= Tepung tulang sebagai sumber fosfor
Mis Total ransum 100 Kg dipakai 2% Kalsit à 2/100 x 100Kg = 2 Kg Kalsit
2. Premix mineral
Premix mineral adalah campuran
berbagai bahan sumber mineral mikro dengan suatu bahan pembawa sebagai
campuran, yang penggunaannya maksimal 0,5 % dari total ransum. Bahan
pembawa berguna untuk membuat campuran menjadi lebih besar& homogen. Bahan
Pembawa yang biasa digunakan antara lain : Bungkil kedelai, jagung dan sekam
giling
Penyusunan
Premix Mineral
Penggunaan
Premix dalam ransum kira-kira 0,5 % (0,5 Kg premix dalam 100 Kg ransum)
Langkah
Penyusunan Premix dan Perhitungannya
- Kebutuhan mineral mikro untuk tiap
Kg ransum
- Jumlah ransum yang akan dibuat
- Jumlah premix yang harus dibuat.
- Kebutuhan mineral untuk ternak
- Menggunakan mineral murni atau
mineral tidak murni
Sumber:
Sentra edukasi.2011.Fungsi dan
Macam Mineral.http://www.sentra-edukasi.com/2011/08/fungsi-macam-mineral-bagi-tubuh.html#.UHz2T9nZRlI.
16 oktober 2012.
Anonim.2011.Mineral Mikro.http://suaraterbaru.com/mineral-mikro.16
Oktober 2012
Anonim.2011.Mineral
Mikro dan Makro.http://w3i3t2a.blogspot.com/2011/10/mineral-mikro-makro.html.
16 Oktober 2012.