MATERI KULIAH
BIOKIMIA
KARBOHIDRAT
NAMA : RULI FAJAR AFRIANTO
NIM : 125050100111021
KELAS : A
FAKULTAS
PETERNAKAN
UNIVERSITAS
BRAWIJAYA
2012/2013
KARBOHIDRAT
A. Pengertian Karbohidrat
Karbohidrat ('hidrat dari karbon', hidrat arang) atau sakarida (dari bahasa Yunani σάκχαρον, sákcharon, berarti "gula")
adalah segolongan besar senyawa organik yang paling melimpah di bumi. Karbohidrat memiliki
berbagai fungsi dalam tubuh makhluk hidup, terutama sebagai bahan bakar (misalnya glukosa),
cadangan makanan (misalnya pati pada tumbuhan dan glikogen pada
hewan), dan materi pembangun (misalnya selulosa pada
tumbuhan, kitin pada hewan dan jamur). Pada proses fotosintesis, tetumbuhan hijau mengubah karbon dioksida menjadi karbohidrat.
Secara biokimia, karbohidrat adalah senyawa organik terdiri dari unsur
karbon, hidrogen, dan oksigen. Terdiri atas unsur C, H, O dengan perbandingan 1
atom C, 2 atom H, 1 atom O. karbohidrat banyak terdapat pada tumbuhan dan binatang
yang berperan struktural & metabolik. sedangkan pada tumbuhan untuk
sintesis CO2 + H2O yang akan menghasilkan amilum / selulosa, melalui proses
fotosintesis, sedangkan Binatang tidak dapat menghasilkan karbohidrat sehingga
tergantung tumbuhan. sehingga tergantung dari tumbuhan. karbohidrat merupakan
sumber energi dan cadangan energi, yang melalui proses metabolisme.
Karbohidrat mempunyai beberapa fungsi bagi tubuh antara lain sebagai berikut:
a. Sumber energi utama dan tidak dapat diganti dengan sumber energi yang lain pada beberapa organ, yaitu otak, lensa mata, dan sel saraf.
b. Menjaga keseimbangan asam dan basa dalam tubuh.
c. Membantu proses penyerapan kalsium.
d. Bahan pembentuk senyawa kimia yang lain, misalnya lemak dan protein.
e. Berperan penting dalam penurunan sifat, misalnya karbohidrat dengan atom C lima buah merupakan komponen asam nukleat (DNA, RNA).
Penyusun Karbohidrat
Jika
diuraikan, ternyata karbohidrat hanya terdiri dari 3 unsur, yaitu karbon
(C), hidrogen
(H), dan oksigen (O). Senyawa yang termasuk
karbohidrat sangat banyak mulai dari senyawa sederhana hingga senyawa dengan
berat molekul 500.000 atau lebih.
Makanan yang Mengandung Karbohidrat
Karbohidrat mempunyai fungsi yang sangat penting yaitu sebagai sumber energi utama bagi tubuh. Dengan mengonsumsi karbohidrat yang cukup kita bisa memperoleh energi untuk melakukan berbagai aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat maka kita harus mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat
Banyak sekali makanan yang kita makan
sehari hari adalah suber karbohidrat seperti : nasi/ beras,singkong,
umbi-umbian, gandum, sagu, jagung, kentang, dan beberapa buah-buahan lainnya,
dll.
Rumus umum karbohidrat yaitu Cn(H2O)m,
sedangkan yang paling banyak kita kenal yaitu glukosa : C6H12O6, sukrosa :
C12H22O11, sellulosa : (C6H10O5)n
B.
Klasifikasi Karbohidrat
Sebagai suatu molekul polimer seperti
protein dan asam nukleat, maka karbohidrat dapat juga digolongkan berdasarkan
jumlah monomer penyusunnya. Ada tiga jenis karbohidrat berdasarkan penggolongan
ini yaitu: Monosakarida, disakarida (oligosakarida), dan polisakarida.
1. Monosakarida
Monosakarida, adalah senyawa karbohidrat yang paling
sederhana yang tidak dapat dihidrolisis lagi. Umumnya senyawa ini adalah
aldehida atau keton yang mempunyai dua atau lebih gugus hidroksil. Beberapa
molekul karbohidrat juga mengandung unsur nitrogen dan sulfur. Rumus kimia
empiris karbohidrat adalah (CH2O)n dimana n = 3 atau
lebih. Jika gugus karbonil pada ujung rantai monosakarida adalah turunan
aldehida, maka monosakarida ini disebut aldosa. Dan bila gugusnya
merupakan turunan keton maka monosakarida tersebut dinamakan ketosa.
Monosakarida yang paling kecil n = 3 adalah gliseraldehida dan
dihidroksiaseton. Gliseraldehida adalah monosakarida sederhana yang mengandung
gugus aldosa . Sedangkan dihidroksiaseton adalah monosakarida sederhana yang
mengandung gugus ketosa .Aldosa dengan 4, 5, 6, dan 7 atom karbon disebut tetrosa,
pentosa, heksosa, dan pentosa. Dua heksosa yang umum adalah D-glukosa (aldosa)
dan D- fruktosa (ketosa).
Berikut adalah
contoh monosakarida :
Triosa (C3) :
Gliserosa, Gliseraldehid, dan Dihidroksi aseton
Tetrosa (C4) : threosa, Eritrosa, dan xylulosa
Pentosa(C5) : Lyxosa, Xilosa, Arabinosa, Ribosa, dan Ribulosa
Hexosa(C6) : Galaktosa, Glukosa, Mannosa, dan fruktosa
Heptosa (C7) : Sedoheptulosa
Tetrosa (C4) : threosa, Eritrosa, dan xylulosa
Pentosa(C5) : Lyxosa, Xilosa, Arabinosa, Ribosa, dan Ribulosa
Hexosa(C6) : Galaktosa, Glukosa, Mannosa, dan fruktosa
Heptosa (C7) : Sedoheptulosa
Sebagian besar monosakarida dikenal sebagai heksosa, karena
terdiri atas 6-rantai atau cincin karbon. Atom-atom hidrogen dan oksigen
terikat pada rantai atau cincin ini secara terpisah atau sebagai gugus
hidroksil (OH). Ada tiga jenis heksosa yang penting dalam ilmu gizi, yaitu
glukosa, fruktosa, dan galaktosa. Ketiga macam monosakarida ini mengandung
jenis dan jumlah atom yang sama, yaitu 6 atom karbon, 12 atom hidrogen, dan 6
atom oksigen
Glukosa
Glukosa dinamakan juga dekstrosa atau gula anggur, terdapat
luas di alam dalam jumlah sedikit, yaitu di dalam sayur, buah, sirup jagung,
sari pohon, dan bersamaan dengan fruktosa dalam madu. Tubuh hanya dapat
menggunakan glukosa dalam bentuk D. glukosa murni yang ada di pasar biasanya
diperoleh dari hasil olahan pati. Glukosa memegang peranan sangat penting dalam
ilmu gizi. Glukosa merupakan hasil akhir pencernaan pati, sukrosa, maltosa, dan
laktosa pada hewan dan manusia. Dalam proses metabolisme, glukosa merupakan
bentuk karbohidrat yang beredar di dalam tubuh dan di dalam sel merupakan
sumber energi. Dalam keadaan normal sistem saraf pusat hanya dapat menggunakan
glukosa sebagai sumber energi. Glikosa dalam bentuk bebas hanya terdapat dalam
jumlah terbatas dalam bahan makanan. Glukosa dapat dimanfaatkan untuk diet
tinggi energi. Tingkat kemanisan glukosa hanya separuh dari sukrosa, sehingga dapat
digunakan lebih banyak untuk tingkat kemanisan yang sama.
Fruktosa
Fruktosa dinamakan juga levulosa atau gula buah, adalah gula paling manis. Fruktosa mempunyai rumus kimia ang sama dengan glukosa, CHO, namun strukturnya berbeda. Susunan atom dalam fruktosa merangsang jonjot kecapan pada lidah sehingga menimbulkan rasa manis. Gula ini terutama terdapat dalam madu bersama glukosa, dalam buah, nektar bunga, dan juga didalam sayur. Sepertiga dari gula madu madu terdiri atas fruktosa. Fruktosa dapat diolah dari pati dan digunakan secara komersial sebagai pemanis. Minuman ringanbanyak menggunakan sirup jagung-tinggi-fruktosa sebagai bahan pemanis. Di dalam tubuh, fruktosa meupakan hasil pencernaan sakarosa.
Fruktosa dinamakan juga levulosa atau gula buah, adalah gula paling manis. Fruktosa mempunyai rumus kimia ang sama dengan glukosa, CHO, namun strukturnya berbeda. Susunan atom dalam fruktosa merangsang jonjot kecapan pada lidah sehingga menimbulkan rasa manis. Gula ini terutama terdapat dalam madu bersama glukosa, dalam buah, nektar bunga, dan juga didalam sayur. Sepertiga dari gula madu madu terdiri atas fruktosa. Fruktosa dapat diolah dari pati dan digunakan secara komersial sebagai pemanis. Minuman ringanbanyak menggunakan sirup jagung-tinggi-fruktosa sebagai bahan pemanis. Di dalam tubuh, fruktosa meupakan hasil pencernaan sakarosa.
Galaktosa
Galaktosa tidak terdapat bebas di alam seperti halnya
glukosa dan fruktosa, akan tetapi terdapat dalam tubuh sebagai hasil pencernaan
laktosa.
Manosa, jarang terdapat di dalam makanan. Di gurun pasir, seperti di i\Israel terdapat di dalam manna yang mereka olah untuk membuat roti.
Pentosa
Manosa, jarang terdapat di dalam makanan. Di gurun pasir, seperti di i\Israel terdapat di dalam manna yang mereka olah untuk membuat roti.
Pentosa
Pentosa merupakan bagian sel-sel semua bahan makanan alami.
Jumlahnya sangat kecil, sehingga tidak penting sebagai sumber energi. Ribosa
dan deoksiribosa merupakan bagian asam nukleat dalam inti sel. Karena dapat
disintesis oleh semua hewan, ribosa dan deoksiribosa tidak merupakan zat gizi
esensial.
2. Disakarida
Karbohidrat yang terbentuk dari dua sampai sepuluh
monosakarida digolongkan dalam kelompok oligosakarida. Termasuk kelompok ini
adalah disakarida, trisakarida dan seterusnya sesuai dengan jumlah satuan
monosakaridanya. Disakarida terdiri dari dua monosakarida yang terikat dengan 0-glikosidik.
Tiga senyawa disakarida utama yang penting dan melimpah ruah dialam adalah sukrosa,
laktosa dan maltosa. Ketiga senyawa ini memiliki rumus molekul yang sama (C12H22O11)
tetapi struktur molekul berbeda.
Sukrosa atau sakarosa
Sukrosa
atau sakarosa dinamakan juga gula tebu atau gula bit. Secara komersial gula
pasir yang 99% terdiri atas sukrosa dibuat dari kedua macam bahan makanan
tersebut melalui proses penyulingan dan kristalisasi. Gula merah yang banyak
digunakan di indonesia dibuat dari tebu, kelapa atau enau melalui proses
penyulingan tidak sempurna. Sukrosa juga terdapat di dalam buah, sayuran, dan
madu. Bila dicernakan atau dihidrolisis, sukrosa pecah menjadi satu unit
glukosa dan satu unit fruktosa. Pada pembuatan sirup sebagian sukrosa (gula
pasir) akan terurai menjadi glukosa dan fruktosa, yang disebut gula invert.
Gula invert secara alami terdapat di dalam madu dan rasanya lebih manis
daripada sukrosa.
Maltosa (gula malt)
Maltosa (gula malt)
Maltosa
(gula malt) tidak terdapat bebas di alam. Maltosa terbentuk pada setiap
pemecahan pati, seperti yang terjadi pada tumbuh-tumbuhan bila benih atau
bijian berkecambah dan di dalam usus manusia pada pencernaan pati. Dalam proses
berkecambah pati yang terdapat dalam padi-padian pecah menjadi maltosa, untuk
kemudian diuraikan menjadi unit-unit glukosa tunggal sebagai makanan bagi benih
ang sedang tumbuh. Produksi bir terjadi bila maltosa difermentasi menjadi
alkohol. Bila dicernakan atau dihidrolisis, maltosa pecah menjadi dua unit
glukosa.
Laktosa (gula susu)
Laktosa (gula susu)
Laktosa
(gula susu) hanya terdapat dalam susu dan terdiri atas satu unit glukosa dan
satu unit galaktosa. Kadar laktosa pada susu sapi adalah 6,8 gram per 100 ml,
sedangkan pada air susu ibu (ASI) 4,8 gram per 100 ml. banyak orang, terutama
yang berkulit berwarna (termasuk orang indonesia) tidak tahan tehadap susu
sapi, karena kekurangan enzim laktase yang dibentuk di dalam dinding usus dan
diperlukan untuk pemecahan laktosa menjadi glukosa dan galaktosa. Kekurangan
laktase ini menyebabkan ketidaktahanan terhadap laktosa. Laktosa yang tidak
dicerna tidak dapat diserap dan tetap tinggal dalam saluran pencernaan. Hal ini
mempengaruhi jenis mikroorganisme yang tumbuh, yang menybabkan gejala kembung,
kejang perut, dan diare. Ketidaktahanan terhadap laktosa lebih banyak terjadi
pada orang tua. Laktosa adalah gula yang rasanya paling tidak manis (seperenam
manis glukosa) dan lebih sukar larut daripada disakarida lain.
Trehalosa
Trehalosa seperti juga maltosa, terdiri atas dua mol glukosa dan dikenal sebagai gula ja-mur. Sebanyak 15% bagian kering jamur terdiri atas trehalosa. Trehalosa juga terdapat dalam serangga.
Trehalosa seperti juga maltosa, terdiri atas dua mol glukosa dan dikenal sebagai gula ja-mur. Sebanyak 15% bagian kering jamur terdiri atas trehalosa. Trehalosa juga terdapat dalam serangga.
3. Oligosakarida
Oligosakarida terdiri atas polimer dua hingga sepuluh monosakarida. Rafinosa, stakiosa, dan verbaskosa adalah oligosakarida yang terdiri atas unit-unit glukosa, fruktosa, dan galaktosa. Ketiga jenis oligosakarida ini terdapat du dalam biji tumbuh-tumbuhan dan kacang-kacangan serta tidak dapat dipecah oleh enzim-enzim perncernaan. Fruktan adalah sekelompok oligo dan polisakarida yang terdiri atas beberapa unit fruktosa yang terikat dengan satu molekul glukosa. Fruktan terdapat di dalam serealia, bawang merah, bawang putih, dan asparagus. Fruktan tidak dicernakan secara berarti. Sebagian besar di dalam usus besar difermentasi.
Karbohidrat kompleks
Karbohidrat kompleks terdiri atas :
Polisakarida yang terdiri atas lebih dari 2 ikatan monosakarida
Serat yang dinamakan juga polisakarida nonpati
4. Polisakarida
Oligosakarida terdiri atas polimer dua hingga sepuluh monosakarida. Rafinosa, stakiosa, dan verbaskosa adalah oligosakarida yang terdiri atas unit-unit glukosa, fruktosa, dan galaktosa. Ketiga jenis oligosakarida ini terdapat du dalam biji tumbuh-tumbuhan dan kacang-kacangan serta tidak dapat dipecah oleh enzim-enzim perncernaan. Fruktan adalah sekelompok oligo dan polisakarida yang terdiri atas beberapa unit fruktosa yang terikat dengan satu molekul glukosa. Fruktan terdapat di dalam serealia, bawang merah, bawang putih, dan asparagus. Fruktan tidak dicernakan secara berarti. Sebagian besar di dalam usus besar difermentasi.
Karbohidrat kompleks
Karbohidrat kompleks terdiri atas :
Polisakarida yang terdiri atas lebih dari 2 ikatan monosakarida
Serat yang dinamakan juga polisakarida nonpati
4. Polisakarida
Polisakarida merupakan karbohidrat bentuk polimer dari
satuan monosakarida yang sangat panjang. Polisakarida berfungsi sebagai : bahan
bangunan, bahan makanan, dan sebagai zat spesifik. Contoh polisakarida adalah
selulosa, pati (amilum), asam hialuronik, glikogen dan lain sebagainya.
Macam-macam
polisarida :
1. AMILUM/TEPUNG
rantai a-glikosidik (glukosa)n : glukosan/glukan Amilosa (15 – 20%) : helix, tidak bercabang
Amilopektin (80
– 85%) : bercabang
Terdiri dari
24 – 30 residu glukosa,
Simpanan
karbohidrat pada tumbuhan,
Tes Iod :
biru
ikatan C1-4 :
lurus
ikatan C1-6 :
titik percabangan
2. GLIKOGEN
Simpanan
polisakarida binatang
Glukosan (rantai
a) - Rantai cabang banyak
Iod tes :
merah
3. INULIN
pati pada
akar/umbi tumbuhan tertentu,
Fruktosan
Larut air
hangat
Dapat menentukan
kecepatan filtrasi glomeruli.
Tes Iod
negatif
4. DEKSTRIN dari hidrolisis pati
5. SELULOSA (serat tumbuhan)
Konstituen utama
framework tumbuhan
tidak larut air
- terdiri dari unit b
Tidak dapat
dicerna mamalia (enzim untuk memecah ikatan beta tidak ada) - Usus ruminantia,
herbivora ada mikroorganisme dapat memecah ikatan beta : selulosa dapat sebagai
sumber karbohidrat.
6. KHITIN
polisakarida
invertebrata
7. GLIKOSAMINOGLIKAN
karbohidrat
kompleks
merupakan (+asam
uronat, amina)
penyusun
jaringan misalnya tulang, elastin, kolagen
Contoh : asam
hialuronat, chondroitin sulfat
8. GLIKOPROTEIN
di cairan tubuh dan jaringan
terdapat di
membran sel
merupa kan Protein + karbohidrat
C.
Metabolisme
Karbohidrat
Berikut Penjelasan Singkat
langkah-langkah dalam metabolisme karbohidrat
1.GLIKOLISIS yaitu: dimana glukosa dimetabolisme menjadi piruvat (aerob) menghasilkan energi (8 ATP)atau laktat (anerob)menghasilkan (2 ATP).
selanjutnya Asetil-KoA --> siklus Krebs --> fosforilasi oksidatif --> rantai respirasi --> CO2 + H2O (30 ATP.
2. GLIKOGENESIS yaitu: proses perubahan glukosa menjadi glikogen. Di Hepar/hati berfungsi: untuk mempertahankan kadar gula darah. sedangkan di Otot bertujuan: kepentingan otot sendiri dalam membutuhkan energi.
3. GLIKOGENOLISIS yaitu : proses perubahan glikogen menjadi glukosa. atau kebalikan dari GLIKOGENESIS.
4. JALUR PENTOSA FOSFAT yaitu : hasil ribosa untuk sintesis nukleotida, asam nukleat dan equivalent pereduksi (NADPH) (biosintesis asam lemak dan lainnya.)
5. GLUKONEOGENESIS : senyawa non-karbohidrat (piruvat, asam laktat, gliserol, asam amino glukogenik) menjadi --> glukosa.
6. TRIOSA FOSFAT yaitu: bagian gliseol dari TAG (lemak)
7. PIRUVAT & SENYAWA ANTARA SIKLUS KREBS : untuk sintesis asam amino --> Asetil-KoA --> untuk sintesis asam lemak & kolesterol --> steroid
1.GLIKOLISIS yaitu: dimana glukosa dimetabolisme menjadi piruvat (aerob) menghasilkan energi (8 ATP)atau laktat (anerob)menghasilkan (2 ATP).
selanjutnya Asetil-KoA --> siklus Krebs --> fosforilasi oksidatif --> rantai respirasi --> CO2 + H2O (30 ATP.
2. GLIKOGENESIS yaitu: proses perubahan glukosa menjadi glikogen. Di Hepar/hati berfungsi: untuk mempertahankan kadar gula darah. sedangkan di Otot bertujuan: kepentingan otot sendiri dalam membutuhkan energi.
3. GLIKOGENOLISIS yaitu : proses perubahan glikogen menjadi glukosa. atau kebalikan dari GLIKOGENESIS.
4. JALUR PENTOSA FOSFAT yaitu : hasil ribosa untuk sintesis nukleotida, asam nukleat dan equivalent pereduksi (NADPH) (biosintesis asam lemak dan lainnya.)
5. GLUKONEOGENESIS : senyawa non-karbohidrat (piruvat, asam laktat, gliserol, asam amino glukogenik) menjadi --> glukosa.
6. TRIOSA FOSFAT yaitu: bagian gliseol dari TAG (lemak)
7. PIRUVAT & SENYAWA ANTARA SIKLUS KREBS : untuk sintesis asam amino --> Asetil-KoA --> untuk sintesis asam lemak & kolesterol --> steroid
Tidak ada komentar:
Posting Komentar